[:id]Serang (24/10/2024) – Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sukses menyelenggarakan Workshop Strategi Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini berlangsung di Gedung C, Ruangan CC01, pada 24 Oktober 2024, dari pukul 10:00 WIB hingga 15:30 WIB.
Workshop PKM ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung mahasiswa dalam menyusun proposal yang dapat lolos seleksi pendanaan. Proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan dapat dilanjutkan ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), sebuah ajang tahunan yang mempertandingkan karya ilmiah mahasiswa di tingkat nasional. PIMNAS merupakan puncak dari Program Kreativitas Mahasiswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2022, serta empat orang mahasiswa dari angkatan 2024. Antusiasme mahasiswa Pendidikan Sejarah untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, terutama karena pematerinya adalah Bapak Sumargono, S.Pd., M.Pd., yang sudah berpengalaman membimbing mahasiswa hingga berhasil lolos PIMNAS. Beliau memberikan banyak inovasi dan ilmu dalam mempersiapkan mahasiswa Pendidikan Sejarah untuk menyusun proposal PKM, mulai dari tahap awal hingga tuntas dan lolos pendanaan. Salah satu tips yang disampaikan adalah mengenai pentingnya judul proposal. Menurut beliau, judul yang unik, terbaru, dan bermanfaat sangat menentukan keberhasilan lolosnya pendanaan.
Setelah materi disampaikan, ada sesi ulasan proposal di mana peserta diminta untuk mempresentasikan judul dan isi proposal mereka. Peserta juga berdiskusi mengenai pembuatan proposal. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan tentang latar belakang proposal mereka, sementara yang lain masih mendiskusikan judul yang dinilai terlalu umum dan tidak unik. Kegiatan workshop ini mendorong peserta untuk lebih kritis dalam menulis proposal PKM, merencanakan langkah-langkah yang diperlukan, serta strategi untuk lolos pendanaan, bahkan berprestasi di PIMNAS.
Para peserta memiliki impian yang luar biasa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Sejarah dapat menuangkan ide-ide dan kreativitas mereka dalam bentuk karya ilmiah, yang tidak hanya mengembangkan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa kebanggaan bagi universitas.
[:]