0-3968x2976-0-0#

[:id]Workshop Penyusunan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) Berbasis Case Method dan Project-Based Learning: Meningkatkan Kolaborasi Lintas Disiplin di Dunia Pendidikan Humaniora[:]

Posted on

[:id]Serang (7/11/2024) – Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP UNTIRTA menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) berbasis Case Method dan Project-Based Learning bagi dosen ilmu humaniora. Kegiatan ini berlangsung di Aula Karakter Jawara FKIP UNTIRTA, pada 7 November 2024, dari pukul 09:00 WIB hingga selesai.Workshop ini menghadirkan Dr. Nur’aeni Marta, S.S., M.Hum., Ketua Prodi Pendidikan Sejarah FISH UNJ, sebagai pemateri, dan Ganda Yanuar, S.Pd., Guru SMAN 6 Kota Serang/MGMP Sejarah Kota Serang, sebagai moderator. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTIRTA.

Tujuan kegiatan ini sangat penting dalam menghadapi perkembangan global yang semakin kompleks, di mana pemahaman akan dinamika sosial, budaya, dan etika menjadi semakin vital. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen, mendorong pembelajaran berbasis konteks nyata, mengembangkan keterampilan mahasiswa, meningkatkan relevansi pembelajaran humaniora, dan memperkuat sinergi lintas disiplin. Dosen-dosen dari rumpun ilmu humaniora lainnya, seperti sosiologi dan PPKn, juga diundang agar dapat berkolaborasi dalam sinergi lintas disiplin ini.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Prodi Pendidikan Sejarah UNTIRTA dan Prodi Pendidikan Sejarah UNJ untuk memperkuat kolaborasi antar universitas. Setelah sesi penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang penyusunan Rencana Perkuliahan Semester berbasis  Case Method dan Project-Based Learning. Pemateri menjelaskan tahapan-tahapan dalam penyusunan RPS berbasis Case Method dan Project-Based Learning, diikuti dengan diskusi mengenai kolaborasi mata kuliah dari program studi yang berbeda namun memiliki keterkaitan dalam bidang humaniora. Selain itu, dibahas pula cara penyusunan RPS yang efektif untuk kedua metode tersebut.

Pada pukul 12.00, acara dilanjutkan dengan waktu istirahat, sholat, dan makan (Isoma). Setelahnya, peserta workshop melakukan sesi review terhadap RPS yang telah disusun sebelumnya. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan RPS mereka, lalu pemateri memberikan tanggapan apakah RPS tersebut sudah sesuai dengan pendekatan Case Method dan Project-Based Learning. Pemateri juga memberikan masukan untuk menyempurnakan RPS agar lebih dekat dengan metode tersebut.

Workshop penyusunan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) berbasis Case Method dan Project-Based Learning ini ditutup dengan antusiasme para peserta yang semakin memahami pentingnya metode pembelajaran yang kontekstual dan berfokus pada pengembangan keterampilan mahasiswa. Kegiatan ini berhasil membekali dosen ilmu humaniora dengan strategi penyusunan RPS yang relevan dan inovatif, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi.

Dengan adanya kerja sama antara Prodi Pendidikan Sejarah UNTIRTA dan UNJ, diharapkan sinergi lintas universitas akan semakin kuat dalam menghadirkan pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan zaman. Workshop ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, kolaboratif, dan berorientasi pada kemajuan mahasiswa dan dosen. Semoga hasil dari workshop ini dapat segera diterapkan dalam kegiatan perkuliahan dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya di bidang humaniora.

[:]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *